You'r beautiful.....you'r beautiful is true
I saw your face in a crowded place
But I don't know what to do coz I'll never be with you....
(you'r beautiful, James blund)
Kutipan lagu yang kembali terecall dalam ingatanku ketika kelas SGEI 2 sedang mangadakan ice braking dengan tema menceritakan film atau lagu favorit, tepatnya di jum'at pagi, 22 januari 2011, jam 09.30. Rentetan suara tawa yang mengusai ruang kelas kami, sepertinya tak cukup ampuh untuk menghalangi fantasiku menjelajah pada kisah dalam lagu itu. seorang pria yang sungguh teramat sangat mencintai seorang wanita namun dia tak bisa memilikinya karena sang wanita telah memiliki pria yang lain. Saat sang pria melihat sang wanita tersenyum, dia hanya bisa berkata " senyum mu membuatku menderita", dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan karena dia tidak akan pernah bersama dengan sang wanita pujaannya.
lagu itu sepertinya mengisyaratkan bahwa cinta tak selamanya memiliki dan kadang kita harus melabel cinta dengan nama keikhlasan dan pengorbanan. Dalam kenyataan, mungkin sebahagiaan dari kita pernah mengalami hal seperti yang di atas, di mana apa yang kita cinta ternyata tak bisa kita miliki dan tak ada jalan lain kecuali ikhlas meskipun berjubel pengorbanan telah kita lakukan untuk mendapatkannya. Contohnya, ketika kita sangat menginginkan sebuah pekerjaan namun pada akhirnya kita tak bisa mendapatkannya padahal segala daya upaya telah diberdayakan untuk menggapainya. Contoh lain, ketika seorang penguasa telah berusaha mati-matian mempertahankan kekuasaannya namun pada akhirnya kekuasaan itu harus lengser ke tangan orang lain. bukan hanya itu, mungkin juga ada seorang ibu yang sedang berusaha mendapatkan hak asuh anaknya karena Ia baru saja bercerai dengan suaminya, namun pada akhirnya hak tersebut menjadi milik suaminya.
Mungkin itulah yang di sebut takdir sobat. Seringkali dia bekerja di luar wilayah logika kita. Pada saat seperti ini fitrah manusia kita kemudian berkata "Aku kecewa". Tak cukup sampai di situ, Pribadi bermental kerupuk berucap "aku tidak bisa menghadapinya". Dia pun pun kehilangan nafsu makan, stress, bahkan menghabiskan hari dengan bersembunyi di balik selimut berteman bantal dalam pelukan serta air mata yang bercucuran, sampai pada acara bunuh diri. Tapi bagi pribadi bermental baja, Ia akan tetap survive,serta ikhlas menerima semuanya karena ia yakin bahwa boleh jadi kita mencintai sesuatu namun Allah membencinya begitu pun sebaliknya boleh jadi kitak tidak mencintai sesuatu tapi Allah mencitainya. Dan hal yang di cintai itulah yang terbaik untuk kita karena Allah lah yang Maha tahu apa yang terbaik untuk kita.
Semoga aku dan juga kamu ada dalam barisan pribadi bermental baja!!!!
Allahu Alam bissawab.
Anci Kamri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar